Tentang Karate

Dalam sebuah pertandingan karate baik kelas komite maupun kata. Ada beberapa pendukung yang wajib ada jika mengacu pada peraturan pertandingan WKF. Diantaranya adalah;
1.  Matras Pertandingan 
Adalah arena yang digunakan sebagai tempat berlangsungnya sebuah pertandingan. Warna putih adalah area bebas bagi kontestan untuk bertanding ( Luas 8 x 8 meter ). Warna biru merupakan batas peringatan atau garis jogai. Warna merah merupakan garis tempat juri berada, bahkan pada peraturan yang baru ( tahun 2012 ) juri harus berada diluar garis merah dan wasit pun ketika pertandingan berjalan sebelum jatuh poin mobilitasnya berada digaris merah. Luas total Matras adalah 10 x 10 meter

2. Scoring Board / Papan Nilai
Sebuah alat yang menjadi acuan hasil pertandingan. Dioperasikan oleh seorang operator yang mencatat poin, dan kesalahan dari kontestan pertandingan, tentunya yang telah diputuskan wasit





3. Administrasi Pertandingan
Petugas yang akan memanggil atau mengatur jadwal pertandingan


4. Panel Wasit
Panel wasit terbagi menjadi beberapa bagian 
a. Tatami Manager
Pengawas dalam sebuah pertandingan. Yang terdiri dari para wasit senior sesuai grade / sertifikasinya. Bertugas mengatur rotasi/menunjuk wasit/juri yang turun dalam sebuah pertandingan
b. Wasit / Shushin
Adalah orang yang memimpin dalam sebuah pertandingan
c. Juri / Fukushin
Adalah orang yang membantu wasit dalam menganmbil keputusan, baik itu bernilai poin maupun pelanggaran menggunakan sarana dua buah bendera berwarna biru dan merah.
Untuk peraturan baru yang sekarang juri dalam setiap pertandingan baik kelas komite maupun kata tetap empat orang dan tidak ada perubahan posisi.

d. Atbitrator / Kansa
 Orang yang bertugas memeriksa kelengkapan kontestan diawal pertandingan. Juga mengawasi jalannya pertandingan agar bisa mengingatkan wasit jika terjadi kesalahan pengambilan poin / pelanggaran, dan hal-hal teknis pada saat pertandingan.
5. Medis
Orang yang bertugas memberikan pertolongan kepada kontestan jika terjadi hal yang berhubungan dengan kondisi kesehatan / cidera dari kontestan
Demikianlah hal yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat….Osu

     Hal yang sering terjadi di lapangan adalah kita sudah merasa teknik yang kita lancarkan masuk. Akan tetapi kenapa wasit tidak memberi poin malah kebalikannya memberi peringatan. Pentingnya pemahaman kriteria poin yang sudah saya bahas di postingan ” Poin Dalam Komite “. Agar tidak terjadi hal semacam itu yang berkesan wasit tidak adil menurut kita. Padahal semua disebabkan pemahaman kita yang masih sedikit tentang peraturan pertandingan. 

Jika dilihat secara umum tidak semua pelatih memahami peraturan pertandingan. Karena pada kenyataanya peraturan tersebut sering terjadi revisi atau penambahan. Sehingga sering terjadi miskomunikasi. Itu menjadi PR ( Pekerjaan Rumah ) bagi Perguruan masing – masing agar hal ini tidak terjadi. Seharusnya di abad 21 ini pemahaman kita sudah lebih cepat ( menurut saya ) dikarenakan media yang menjadi jembatan berita sudah banyak. Jadi tidak ada kendala jauh ataupun waktu.




  • Kategori C1
  1. Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan kontak yang kuat / keras, walaupun serangan tersebut tertuju pada daerah yang diperbolehkan. Selain itu dilarang melakukan serangan kearah atau mengenai tenggorokan.
  2. Serangan kearah lengan atau kaki, tenggorokan, persendian, atau pangkal paha.
  3. Serangan kearah muka dengan teknik serangan tangan terbuka.
  4. teknik melempar / membanting yang berbahaya / terlarang yang dapat membahayakan atau mencederai lawan.
  • Kategori C2
  1. Berpura – pura / melebih – melebihkan cidera yang dialami
  2. Berulangkali keluar arena ( Jogai )
  3. Membahayakan diri sendiri ( Mubobi ) dengan membiarkan dirinya atau tidak memperhatikan keselamatan diri, atau tidak mampu menjaga jarak yang diperlukan untuk melindungi diri.
  4. Merangkul ( memiting ), bergulat, mendorong dan menangkap lawan serta mengadu dada yang berlebihan dengan tanpa mencoba untuk melakukan teknik serangan.
  5. Melakukan teknik alamiah yang tidak dapat dikontrol.
  6. Melakukan serangan secara bersamaan dengan kepala, lutut, sikut.
  7. Berbicara kasar / tidak pantas kepada wasit ataupun lawan, serta melanggar etika karate.
Jenis Hukuman

Chukoku
Pelanggaran ringan atau pelanggaran kecil yang dilakukan pertama kali 
Keikoku
Peringatan yang diberikan setelah mendapat chukoku 
Hanshoku Chui
Peringatan yang diberikan setelah mendapat keikoku. Dapat juga diberikan langsung manakala terjadi pelanggaran serius
Hanshoku
Diterapkan seiring pelanggaran yang serius atau ketika hanshoku chui telah diberikan. Hal ini menghasilkan diskualifikasi ( dikeluarkan dari pertandingan ) dari kontestan
Shikaku
Suatu diskualifikasi dalam sebuah kejuaraan. Seperti kontestan yang tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cidera serius, mengabaikan perintah wasit, merusak prestise karate – Do, telat datang setelah beberapa kali dipanggil ke arena.
     Semoga apa yang saya sampaikan bisa dipahami dengan baik. Karena saya berusaha menyampaikan seringkas mungkin. Ada baiknya seorang atlet karate minimal mengetahui beberapa peraturan pertandingan, dan bagi pelatih seharusnya paham semuanya. Agar penerapan materi latihan pertandingan sesuai dengan yang diharapkan. Butuh waktu untuk memahami dengan benar pun begitu saya ketika awal dihadapkan dengan peraturan – peraturan tersebut. Akan tetapi dikit demi sedikit saya sudah menerapkannya di dojo tempat saya melatih. Kuncinya adalah semangat selalu.
Salam karate, osu.

Poin Dalam Komite

17 Jul
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi teman – teman yang suka bertanding dalam kelas komite. Bertujuan agar tidak membuang waktu percuma. Selain latihan teknik yang intensif, hal berikut ini juga perlu di pahami :
Durasi Pertandingan

Kadet & Junior selama 2 menit
Senior Putri selama 2 menit
Final Senior Putri 3 menit
Senior Putra selama 3 menit
Final Senior Putra selama 4 menit

Poin Skor / Nilai

Sambon : Bernilai 3 poin
Wazari : Bernilai 2 poin
Ippon : Bernilai 1 poin
SAMBON diberikan untuk teknik, seperti :
  • Tendangan Jodan
  • Semua teknik bernilai skor dilancarkan setelah lawan dilempar / dibanting atau lawan jatuh sendiri
WAZARI diberikan untuk teknik, seperti :
  • Tendangan chudan ( Maegeri / Mawashi )
IPPON diberikan untuk teknik, seperti :
  • Chudan / Jodan tsuki
  • Uchi ( untuk teknik ini masih sangat jarang karna jika tidak ada kontrol hanya akan bernilai pelanggaran C1 )
Kriteria Penilaian Teknik
  1. Bentuk yang baik ( Sesuai teknik karate )
  2. Sikap sportif 
  3. Ditampilkan dengan semangat karate ( Bukan emosi )
  4. Kesadaran 
  5. Waktu yang tepat
  6. Jarak yang benar
Target / Sasaran Poin skor 
  1. Kepala
  2. Wajah
  3. Leher
  4. Perut
  5. Dada
  6. Punggung
  7. Sisi / bagian samping tubuh
     Demikianlah hal yang perlu diperhatikan dalam pertandingan komite. Untuk lebih jelasnya bisa teman – teman tanyakan ke senpai masing – masing. Untuk kategori pelanggaran saya memposting secara terpisah pada postingan selanjutnya. Nilai poin mengacu pada peraturan baru WKF 2012. Apa yang saya tulis hasil rangkuman dari buku peraturan wasit. Kebetulan saya juga salah satu wasit Inkanas Jabar dan Forki Jabar.
     Jika ada yang kurang silahkan ditanyakan melalui komentar.
Salam karate, Osu
  

Peralatan Pertandingan Komite

15 Jul Salam Karate, Osu.

     Kali ini saya akan memposting beberapa peralatan pertandingan untuk kelas komite. Jadi ada baiknya jika teman-teman yang gemar dengan komite memiliki sendiri beberapa peralatan yang diwajibkan dipakai saat bertanding. Cekidot apa saja yang diperlukan :

1. BODY PROTECTOR
Pelindung tubuh ini ukurannya ada yang S, M, L berbagai macam merk sudah banyak dijual di toko-toko olahraga / peralatan beladiri. Tapi jangan sampai tertukar dengan body pretector beladiri lain. Perbedaan yang mencolok adalah body protector karate paling ringan. Bisa lihat seperti di gambar samping kiri.
Kisaran Harga Rp. 450.000 -an







2. FACE MASK ( Pelindung Wajah )
Dari Pra pemula sampai junior mengenakan face mask untuk komite. Jadi tidak ada salahnya teman – teman memilikinya. Tapi jangan lupa dan salah yah ini bukan helm. 
Kisaran Harga Rp. 450.000 -an








3. SHIN GUARD LENGKAP
Ini adalah pelindung tulang kering dan sepatu             ( Pelindung kaki). Ada juga yang di jual secara terpisah. 
Kisaran Harga 1 Pasang ( Kanan dan kiri ) Rp. 200.000-an





4. HAND PROTEC
Kalau yang satu ini sepertinya sudah banyak yang punya sendiri. Bagusnya kita punya minimal 1 set ( Aka & Ao )
Kisaran Harga Rp. 100.000-an 1 Pasang




5. Gumshield ( Pelindung Gigi )
Untuk gumshield ada sebagian toko olahraga yang kurang paham antara gumshield karate, dengan yang bukan. Jadi kalau bisa jangan nitip beli sama yang tidak tau, terus untuk gumshield wajib punya sendiri jangan sampai pinjam – pinjam sama teman. Karena tidak baik dan boleh dibilang jorok :)
Kisaran Harga Rp. 25.000 – an




     Demikianlah perlengkapan pertandingan komite yang diperlukan. Saran saya adalah : 
  • Jika minim biaya, coba belinya dicicil per peralatan
  • Ukuran hendaknya disesuaikan 
  • Biasakan menggunakan peralatan dalam berlatih teknik komite. Agar terbiasa






0 Comment "Tentang Karate"

Posting Komentar

Thank you for your comments